tag:blogger.com,1999:blog-60733600357986063962024-03-12T16:13:24.352-07:00Tipe KepribadianUnknownnoreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-72795224522409495092011-08-16T21:49:00.001-07:002012-01-13T17:00:50.124-08:00Mengenal dan Memahami Kepribadian<div style="text-align: justify;">Selama ini kita mengenal orang dari kepribadian mereka. Ada orang yang mudah bersahabat, pendiam, keras, pemarah, pendendam, penyabar, santai, perfeksionis ( menuntut kesempurnaan ), penggembira, optimis, pesimis, dan masih banyak istilah lain yang menggambarkan diri seseorang. Kalau diamati sekilas, kelihatannya akan cukup sulit untuk bisa mempelajari dan memahami kepribadian seseorang. Dulu saya juga merasa seperti itu. Dulu saya selalu kagum dan takjub pada orang yang bisa “membaca” kepribadian orang lain.<br />
<br />
Tapi, ternyata setelah melalui sedikit upaya dan bertanya ke sana-sini, belajar dari berbagai sumber, akhirnya kini saya mengerti bahwa kepribadian itu mempunyai suatu pola. Pola yang akan terlihat sangat sulit dimengerti bagi orang yang tidak mengerti cara membacanya, tetapi bagi mereka yang telah belajar dan mengerti cara membaca pola itu, mereka juga dapat “membaca” orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Setelah mempelajari beberapa teori mengenai kepribadian, akhirnya saya memutuskan untuk mendalami satu teori yang sudah cukup popular. Alasannya adalah karena teori ini lebih sederhana, mudah dimengerti oleh orang awam. Dan teori ini sudah saya buktikan sendiri dalam membantu perkembangan diri saya di bidang bisnis, kehidupan berkeluarga, dan yang lebih penting lagi adalah dalam mendidik anak.</div><div style="text-align: justify;">Adi W. Gunawan</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-63850741816230914862011-08-16T21:47:00.000-07:002012-01-13T17:01:46.002-08:00Tipe Kepribadian Koleris<div style="text-align: justify;">Orang koleris dikenal sebagai orang yang keras, tegas, dan sangat menuntut. Selain memiliki energi yang besar untuk melakukan hal-hal yang sulit, mereka juga memiliki dorongan dan keyakinan yang kuat akan kemampuan diri mereka. Mereka pantang menyerah. Tidak ada yang namanya “kegagalan” dalam kamus mereka. Bila mereka gagal, mereka akan terus mencoba dan mencoba lagi. Dan siapun yang mencoba menghalangi niatnya untuk mencapai tujuan akan dianggap sebagai musuhnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris percaya bahwa mereka dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Dalam setiap kegiatan, orang koleris akan selalu tampil di depan dan menjadi pemimpin kelompok. Ini merupakan dorongan alamiah bagi seorang koleris. Mereka adalah orang yang suka dan sangat tertantang untuk melaksanakan suatu tugas besar. Mereka sangat suka mendapat peran sebagai pemimpin dan pemegang wewenang.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain memiliki energi yang besar, mereka juga berpikir dengan cepat. Mereka cepat dalam mengambil keputusan. Orang koleris tidak bisa diam. Mereka selalu saja mencari suatu pekerjaan, kegiatan, atau proyek untuk dikerjakan. Berdiam diri bagi mereka adalah suatu tindakan yang sangat menyia-nyiakan waktu dan sangat bodoh. Kekuatan ini membuat mereka mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dengan hasil yang sama baiknya. Lingkungan yang penuh dengan keterlibatan dan tantangan akan menjadi lingkungan yang dapat mengasah kemampuan seorang koleris hingga tingkat yang optimal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain berbakat sebagai pemimpin, orang koleris sangat dinamis dan aktif serta sangat membutuhkan perubahan. Bila mereka melihat suatu kesalahan, maka walaupun tidak diminta, mereka pasti merasa perlu ikut memperbaiki kesalahan itu. Hal itu disebabkan oleh rasa tanggung jawab mereka, meskipun belum tentu orang yang melakukan kesalahan itu senang dengan koreksi yang dilakukan oleh orang koleris. Jumlah orang koleris dalam masyarakat tidak terlalu banyak, hanya sekitar 10 % dari total populasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris mempunyai kebutuhan mendasar berupa tantangan, pilihan, dan pengendalian. Mereka akan sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu bila ketiga komponen ini terpenuhi. Dalam pekerjaan, orang koleris selalu berorientasi pada target yang harus dicapai. Bila menghadapi masalah, maka mereka akan selalu mencari pemecahan yang praktis. Yang penting bagi mereka adalah hasil akhir. Tidak peduli bagaimana caranya, yang penting target bisa tercapai. Mereka juga tidak suka pada orang yang kerjanya lamban atau berbicara tidak langsung ke sasaran ( to the point ). Bagi mereka ini adalah hal yang bodoh dan pemborosan bagi waktu mereka yang berharga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagai orang tua, orang koleris merupakan contoh pemimpin ysng kuat dan mandiri. Mereka biasanya tahu jawaban yang benar dari suatu pertanyaan dan pandai mengatur rumah tangga.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris dalam bertindak selalu memastikan bahwa mereka pasti benar atau menang. Bila harus melakukan perdebatan, mereka pasti akan menyiapkan diri dengan baik. Persiapan diri ini penting agar mereka bisa memenangi perdebatan atau diskusi yang akan mereka lakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Keyakinan diri dan kekuatan yang dimiliki oleh orang koleris membuat mereka unggul dalam keadaan dadurat yang membutuhkan kecepatan berpikir dalam mengambil keputusan. Kemampuan alami orang koleris ini membuat mereka mampu menyelesaikan sendiri hampir semua masalah sehingga mereka jarang membutuhkan bantuan orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris juga jarang atau hampir tidak pernah menangis. Mereka juga jarang memberikan perhatian yang hangat. Mereka menunjukkan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk membeli atau menghasilkan ”sesuatu” bagi orang yang mereka cintai.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Kekuatan Pribadi Koleris</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris selain memiliki keinginan yang sangat kuat, juga cenderung sangat yakin pada kemampuan diri mereka sendiri serta sangat mandiri. Mereka tidak suka diperintah oleh orang lain, tetapi suka memberikan perintah. Jika mereka menjadi pemimpin, mereka paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Kelemahan Pribadi Koleris</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya kelemahannya tidak ada; yang ada adalah kekuatan yang digunakan secara berlebihan. Keinginan mereka untuk menjadi nomor satu adalah hal yang alami bagi mereka. Ini tidak berarti bahwa mereka egois, tetapi ini lebih disebabkan oleh dorongan perasaan bahwa kalau mereka sudah mendapat posisi atau keadaan yang baik, maka mereka akan dapat membantu orang lain dengan lebih baik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mereka juga sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaan atau superioritasnya. Sekali lagi, sebenarnya, mereka tidak bermksud demikian, tetapi ini disebabkan mereka ingin lebih menunjukkan kepercayaan dirinya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang koleris terkadang kurang bijaksana. Dalam bertindak, mereka seringkali menjadi sangat marah terhadap hal-hal kecil atau tindakan yang mereka anggap bodoh. Dan kalau sudah marah, mereka bisa sangat kasar dalam berbicara. Mereka dapat menghancurkan Anda hanya dengan menggunakan kata-kata.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Walaupun orang koleris penuh temperamen, mudah marah, mereka juga mudah memaafkan orang lain. Mereka juga bisa dengan mudah melupakan kemarahannya. Sering terjadi, sementara orang di sekitarnya masih bingung dengan apa yang terjadi, orang koleris sudah lupa apa yang tadi membuatnya marah.</div>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-14044500384138875752011-08-16T21:38:00.000-07:002012-01-13T17:02:45.809-08:00Tipe Kepribadian Sanguin<div style="text-align: justify;">Orang sanguin dikenal ramah dan sangat suka berbicara. Mereka bisa berbicara kepada siapa saja dengan menggunakan topik apa saja. Mereka penuh inspirasi dan juga sangat aktif. Dengan kemampuan bicara yang prima, orang sanguin dapat mempengaruhi orang lain untuk percaya pada apa yang mereka katakan. Mereka bisa menjadi pembicara yang hebat dan sekaligus motivator yang menyenangkan. Sikap mereka cenderung optimis.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain pintar mempengaruhi orang lain, orang sanguin ternyata juga mudah dipengaruhi. Berbeda dengan orang koleris yang sangat suka memegang kendali atau menjadi pemimpin, orang sanguin cenderung menjadi pengikut. Mereka memiliki dorongan yang sangat besar agar semua orang menyukai mereka, sehingga mereka mau melakukan apa saja untuk menyenangkan hati orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin adalah orang yang pintar membuat kesan. Mereka biasanya mempunyai banyak sekali kawan dan mengenal banyak orang penting. Mereka sangat menyukai kehidupan sosial di mana mereka bisa bertemu dengan orang lain dan terlibat dalam pembicaraan. Orang sanguin juga mempunyai rasa humor yang tinggi. Hal ini membuat mereka disukai oleh setiap orang yang mereka ajak bicara. Ditambah lagi dengan antusiasme dan sikap yang ekspresif, mereka selalu menjadi bintang dalam setiap pertemuan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain senang bersosialisasi, orang sanguin sangat suka menjadi pusat perhatian atau menjadi orang penting. Mereka sangat menyukai pujian dan perhatian. Mereka adalah orang yang mempunyai impian-impian besar serta sangat kreatif dalam merencanakan sesuatu. Namun, sayangnya, mereka hanya pintar bermimpi dan berencana tetapi kurang terdorong untuk mewujudkan impian dan rencananya. Di samping itu, orang sanguin sering tidak disiplin dan pelupa. Jumlah orang sanguin dalam masyarakat berkisar 25 % - 30 % dari total populasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin mempunyai kebutuhan mendasar berupa pengakuan dan penghargaan. Mereka sangat takut kehilangan popularitas atau kehilangan kawan. Akibatnya, orang sanguin sangat rawan akan godaan atau cobaan. Mereka akan melakukan hal-hal yang mungkin bertentangan dengan nilai yang mereka pegang demi popularitas atau agar tidak kehilangan kawan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagai orangtua, orang sanguin akan membuat rumah menjadi tempat tinggal yang sangat menyenangkan. Mereka juga disukai oleh teman anak-anak mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam pekerjaan, orang sanguin tidak suka dengan pekerjaan yang rutin dan maraton. Mereka sangat menyukai kegiatan yang bersifat spontan. Mereka juga tidak berkeberatan untuk menjadi sukarelawan dalam melakukan suatu tugas. Mereka kreatif dan inovatif serta selalu memikirkan kegiatan baru yang menyenangkan. Orang sanguin mempunyai energi dan antusiasme, pandai memberikan ilham bagi orang lain, dan pintar mendorong serta memotivasi orang lain untuk turut bekerja.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Kekuatan Pribadi Sanguin</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin dapat bersahabat dengan siapa saja dan sangat peduli dengan orang lain. Orang sanguin tidak memilki beban. Mereka selalu terlihat gembira dan bahagia serta sangat menyenangkan untuk dijadikan kawan. Mereka hidup untuk saat ini.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Kelamahan Pribadi Sanguin</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin sering tidak displin dan tidak menepati janji. Mereka sulit bertahan dalam satu proyek yang rumit dan memakan waktu lama. Rentang fokus mereka pendek. Apa pun jalur karier yang mereka pilih, mereka selalu tidak puas. Mereka terlalu menikmati perubahan. Saat mereka pulang dari dokter, mereka berpikir untuk menjadi dokter. Saat mereka turun dari pesawat, mereka berpikir untuk menjadi pilot.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin tidak mengalami kesulitan dalam berbicara dengan orang lain, tetapi mengalami kesulitan untuk mendengarkan orang lain. Mereka selalu bercerita dengan penuh semangat sehingga lupa memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berbicara.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seorang sanguin sering terlihat tidak stabil dan tidak disiplin. Mereka sangat impulsip dalam pola perilakunya. Karena mereka sangat rileks, tanpa beban, maka mereka tidak bisa melihat kebaikan atau keuntungan dari displin diri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang sanguin juga mempunyai kecenderungan untuk membesar-besarkan sesuatu. Hal itu didasari oleh keinginan mereka untuk bisa mendapatkan perhatian dan popularitas. Jangan pernah menceritakan rahasia Anda pada orang sanguin. Rahasia Anda ini akan dengan cepat menjadi rahasia umum karena ulah orang sanguin yang terlalu suka berserita. Mereka cenderung bertindak sebelum berpikir, dan terkadang kurang tegas sehingga sering diperalat oleh orang lain.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-51084338717232102482011-08-16T21:27:00.000-07:002012-01-13T17:04:31.666-08:00Tipe Kepribadian Phlegmatis<div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis adalah tipe orang yang paling menyenangkan untuk dijadikan kawan. Berlawanan dengan orang koleris yang keras dan sangat menuntut, orang phlegmatis adalah orang yang manis, tidak mendesak, dan tidak suka memerintah.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mereka mempunyai sikap pemalu dan tidak suka menonjolkan diri. Mereka menyukai keramaian dan sosialisasi, sejauh keramaian itu tidak berpusat pada diri mereka. Orang phlegmatis adalah orang yang sopan dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis tidak suka dengan konflik dan pertentangan. Mereka lebih senang memberikan dukungan dan melayani serta setuju dengan pendapat orang lain. Dalam setiap pertengkaran atau perbedaan pendapat, orang phlegmatis adalah penengah yang baik, karena mereka tidak mudah tersinggung.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berbeda dengan orang sanguin yang terbuka dan suka berbicara, orang phlegmatis tertutup walaupun mereka senang bersosialisasi. Mereka juga pendengar yang baik dengan selera humor yang menggigit.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam mengerjakan suatu pekerjaan, orang phlegmatis hanya bisa mengerjakan satu hal dalam satu waktu tertentu. Mereka tidak bisa mengerjakan banyak hal secara bersamaan. Orang phlegmatis mampu dan senang mengerjakan pekerjaan yang bersifat monoton dan berulang serta tidak banyak variasi – itu akan sangat membosankan bagi orang sanguin dan koleris.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Selain tertutup, orang phlegmatis adalah orang sangat baik dalam menyimpan rahasia. Bila mereka sudah berjanji untuk menyimpan suatu rahasia, maka mereka tidak akan pernah mau dengan sengaja menceritakan rahasia itu kepada orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis sangat baik dalam menerima perintah. Satu hal yang sangat sulit dilakukan oleh mereka adalah berkata ”tidak.” Mereka memiliki sifat menyerah dan suka menyenangkan orang lain. Mereka akan berusaha melakukan apa yang diinginkan oleh orang lain. Sifat tidak tegas ini sering kali disalahgunakan oleh orang dengan tipe kepribadian lain untuk memanfaatkan atau memanipulasinya. Mereka bisa dengan mudah dibujuk untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak ingin mereka lakukan, atau membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Ini semua karena mereka ingin menyenangkan orang lain dan menghindari konflik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis suka akan hal yang sama atau status quo. Ini disebabkan mereka senang dengan keadaan, bila mereka bisa mendapatkan kestabilan. Mereka tidak menyukai kejutan. Itulah sebabnya mereka senang makan di tempat yang sama, menonton film di tempat yang sama, mengunjungi tempat hiburan yang sama, menginap di hotel yang sama, memesan menu makanan yang sama, pergi ke pusat perbelanjaan yang sama, dan hal-hal yang sama lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis bersifat sentimental. Mereka biasanya akan menyimpan surat-surat lama, foto kenangan, surat cinta, tanda kenangan, dan buku-buku lama. Semua ini berguna untuk mengenang masa-masa lalu mereka yang menyenangkan dan penuh arti. Jumlah orang phlegmatis dalam masyarakat berkisar 30 % - 35 % dari total populasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis mempunyai kebutuhan mendasar penghargaan dan penerimaan. Mereka akan sangat bahagia bila kedua kebutuhan ini bisa mereka dapatkan. Mereka juga tidak banyak menuntut. Karena mereka tidak terlalu menuntut, mereka dapat menerima hidup apa adanya. Orang phlegmatis adalah orang yang tenang dan bahagia hidupnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Berkawan dengan orang phlegmatis sangatlah menyenangkan karena mereka adalah orang yang rendah hati, sabar, dan simpatik. Mereka mempunyai rasa simpati dan empati yang besar terhadap penderitaan orang lain. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagai orng tua, orang phlegmatis adalah orang tua yang baik, sabar, dan selalu menyediakan waktu bagi anak. Mereka tidak pernah tergesa-gesa dalam melakukan sesuatu. Mereka bisa menerima anak mereka seperti apa adanya dan bisa mengambil yang baik dari suatu kejadian yang kurang baik atau buruk. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Kekuatan Pribadi Phlegmatis</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis mudah bergaul. Mereka senang menjalani kehidupan yang tenang dan dalam kecepatan yang tetap.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis dapat diandalkan. Mereka suka dengan rutinitas karena hal ini membuat mereka merasa nyaman. Mereka tidak suka dengan kejutan. Mereka melakukan sesuatu dengan metode yang baku, teruji, dan standar tanpa banyak variasi. Setelah melakukan suatu tugas beberapa kali ( berulang ), maka cara kerja itu akan segera menjadi cara kerja standar mereka dan mereka cenderung untuk tidak mau mengubahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis memilki sifat teratur dan efisien, mereka lebih suka mengetahui bahwa suatu keadaan berjalan dengan baik. Di samping itu mereka sangat praktis. Mereka selalu mencari solusi yang paling sederhana dari setiap masalah yang dihadapi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis juga bersikap konservatif. Mereka suka berpegang pada hal-hal yang mereka tahu akan berhasil Pakaian, prilaku, agama, politik, investasi usaha, dan lain-lain, semuanya itu dilakukan dengan dasar konservatif ( sangat berhati-hati ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis adalah tipe diplomat. Mereka dapat melihat berbagai hal dari sudut pandang orang lain. Mereka juga sangat sabar dan juga bisa sangat humoris. Dengan kesabaran, simpati, empati, dan ketenangan yang dimilikinya, orang phlegmatis bisa menjadi pemimpin yang hebat dan disenangi oleh bawahannya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Kelemahan Pribadi Phlegmatis</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Seperti tipe kepribadian lainnya, kelemahannya hanya timbul saat kekuatannya digunakan secara berlebihan sehingga terjadi penyalahgunaan. Perlu diketahui, aktivitas kita hampir salalu didasarkan pada kekuatan yang kita miliki. Kita akan berada dalam suatu zona kenyamanan ( comport zone ) saat aktivitas kita sesuai dengan perasaan dan kepribadian kita. Nah, orang phlegmatis merasa paling nyaman bila bisa beraktivitas sebagai individu pemalu, lembut, stabil, mantap, manis, sentimentil, dan menerima.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis kadang kala bisa menjadi penakut. Mereka tidak suka dengan situasi yang tidak mereka kenal. Mereka lebih senang dengan hal-hal yang telah terbukti bisa berjalan. Dengan kata lain, mereka ingin mengetahui hasilnya sebelum mereka memulainya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis bisa sangat plinplan. Saat Anda mengajukan satu pertanyaan, mereka biasanya akan memberikan dua atau tiga jawaban. Mereka tidak senang membuat kesalahan, dan mereka juga tidak ingin menimbulkan ketidakharmonisan. Mereka akan memberikan jawaban yang mereka pikir ingin Anda dengar. Jika Anda bertanya ”mau makan di mana ?,” mereka mungkin akan menjawab, ”di mana saja boleh” atau ”terserah.” Sebenarnya mereka tidak ingin memberikan jawaban yang nantinya ternyata membuat Anda tidak senang. Jadi, mereka main aman saja. Ingat, sama seperti orang sanguin, orang phlegmatis suka menyenangkan orang lain.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jadi, saat seorang phlegmatis bersikap agak plinplan, maka bersabarlah. Ajukan lagi pertanyaannya dengan penuh kesabaran dan rasa cinta kasih. Pasti mereka akan memberikan jawaban sesuai dengan kehendak mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Alasan lain mengapa orang phlegmatis kelihatannya plinplan adalah karena mereka lebih suka dengan jawaban atau keputusan yang mempunyai hasil yang dapat diperkirakan. Jika mereka tidak tahu bagaimana pilihan mereka akan mempengaruhi orang lain, maka mereka akan ”membeku” dan berusaha menunda membuat keputusan. Ini bukan karena mereka tidak bisa membuat suatu keputusan – mereka sebenarnya tidak ingin melihat orang lain terluka atau tertinggal karena keputusan mereka itu.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis adalah tipe penonton – kurang aktif dan kurang berinisiatif. Mereka lebih suka berada di belakang layar dan tidak senang menjadi pusat perhatian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis juga cenderung mencari selamat. Mereka takut mendapat malu. Karena mereka begitu sulit untuk mengatakan ”tidak” kepada orang lain, maka mereka akan memposisikan diri sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan kecewa. Mereka melakukan ini dengan cara pasif dan tidak dengan cara konfrontasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang phlegmatis kadang kala kurang bersemangat, kurang motivasi. Mereka lebih suka diam dan menunggu perintah untuk mengerjakan sesuatu. Ini bukan karena mereka malas, tetapi mereka lebih suka tidak mengerjakan apa pun daripada mengerjakan sesuatu dan ternyata itu salah. Bila mereka tidak diberi penghargaan dan pengarahan, maka mereka akan menjadi prustrasi dan menyerah, tidak mau mengerjakan apa-apa lagi. Sebaliknya, bila mereka mendapat pengarahan dan bimbingan, mereka akan mau mengerjakan lebih banyak daripada yang diharapkan.</div>Unknownnoreply@blogger.com17tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-61658019620346230782011-08-16T20:41:00.000-07:002012-01-13T17:05:27.458-08:00Tipe Kepribadian Melankolis<div style="text-align: justify;">Orang melankolis adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir. Mereka dapat mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih tekun dibandingkan tipe kepribadian yang lainnya. Mereka memahami sesuatu setahap demi setahap, dan mereka menjalani sebagian besar hidupnya dengan sangat serius.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis mempunyai pemikiran yang kritis. Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe kepribadian lainnya. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam ”melihat di balik layar” dan memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Mereka bisa melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang karena tingkat ketelitian dan ketajaman analisisnya. Mereka adalah individu yang cakap. Mereka tahu bahwa mereka tahu apa yang mereka ketahui. Mereka meneliti fakta-fakta dan mengikutinya dengan sangat hati-hati. Mereka melakukan perencanaan dan mengikuti rencana itu. Moto mereka adalah : ”Rencanakan kerja Anda. Kerjakan rencana Anda.” </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sangat berhati-hati, teliti, dan suka curiga. Mereka tidak senang membuat kesalahan. Misalnya, mereka selalu memeriksa hasil fotokopi yang mereka dapatkan sebab khawatir hasil fotokopinya tidak sama dengan aslinya. Maksudnya, mereka sangat berhati-hati sekali dan penuh perhitungan dalam segala hal yang mereka lakukan. Bahkan, bila Anda memberikan pujian yang tulus pun mereka tetap akan berpikir bahwa Anda pasti mempunyai maksud tersembunyi di balik pujian Anda tadi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis senang dengan detail. Mereka menyukai data, fakta, angka-angka, dan grafik. Semakin detail dan lengkap informasi yang mereka terima, semakin suka mereka jadinya. Apalagi yang berhubungan dengan angka, mereka sangat menyenanginya. Mereka akan menghitung untung ruginya dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ini adalah satu kemampuan yang tidak dapat ditandingi oleh kepribadian-kepribadian lainnya. Mereka juga akan sangat banyak bertanya – tidak untuk menyelidiki Anda, tetapi lebih disebabkan oleh dorongan untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi data dari Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis menuntut ”ikut aturan.” Mereka taat mengikuti instruksi dengan seksama dan tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melakukan hal yang sama. Bagi mereka, semua orang sebaiknya melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam hal otoritas, sama seperti orang phlegmatis, orang melankolis memiliki sifat tidak suka mendesak dan tidak perlu menjadi pemimpin suatu kelompok. Tidak masalah bagi mereka untuk sekadar jadi pengikut asalkan mereka bisa senang dan tenang. Mereka senang berada di sekeliling orang yang ramah dan terbuka. Mereka tidak keberatan jika mereka tidak mendapat pujian atas apa yang telah mereka lakukan, tetapi mereka akan sangat marah bila Anda menyalahkan mereka atas kesalahan yang tidak mereka perbuat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis senang menjadi benar – bukan karena mereka merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan. Bagi mereka, ”setiap pekerjaan yang layak dilakukan, layak untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya.” Mereka merasa bahwa pekerjaan mereka akan mencerminkan siapa diri mereka. Oleh sebab itu, hasil kerjanya harus benar dan baik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis juga sangat konsisten. Mereka hampir tidak pernah salah dalam menyampaikan detail suatu cerita. Sama seperti orang phlegmatis, orang melankolis senang mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Prinsipnya, jika telah berhasil satu kali, mengapa harus mengubahnya ? Mereka lebih suka pekerjaan yang berulang-ulang dibandingkan dengan orang koleris dan sanguin yang senang dengan perubahan dan kejutan. Variasi bagi orang koleris dan sanguin adalah hal yang menyenangkan, tetapi akan menjadi hal yang berbahaya bagi orang melankolis. Orang melankolis lebih suka berpegang pada apa yang sudah mereka ketahui ( untuk amannya ) dan konsisten.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sifat konsisten ini juga membuat orang melankolis cenderung menjadi conformist ( orang yang suka mengikuti apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang ), khususnya bila cara atau metode yang ingin digunakan telah terbukti berhasil dengan baik, maka mereka cenderung tidak mau menggunakan cara lain. Tetapi, sifat baiknya adalah mereka merasa bahwa mereka dapat memperbaiki suatu keadaan, maka mereka akan melakukan apa saja untuk memperbaiki atau meningkatkan keadaan itu. Orang melankolis selalu ingin meningkatkan kinerjanya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagai orang tua, orang melankolis biasanya adalah orang tua yang sangat baik karena mereka akan bersikap sangat konsisten terhadap anak-anaknya. Jumlah orang melankolis dalam masyarakat berkisar 20 % - 25 % dari total populasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis mempunyai perasaan yang halus. Mereka tidak mau menyinggung perasaan orang lain. Sebaliknya juga demikian, mereka tidak mau orang lain menyinggung perasaan mereka. Bila seseorang membuat mereka marah dan orang itu tidak meminta maaf, maka orang melankolis akan menyimpan kemarahan dan dendam mereka untuk waktu yang sangat lama.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis mempunyai kebutuhan mendasar berupa jawaban yang bermutu dan didukung dengan data-data yang lengkap dan akurat. Jika Anda memberikan jawaban kepada orang melankolis, Anda harus memberikan jawaban yang memiliki komponen yang bermutu. Jika tidak, mereka tidak akan menganggapnya sebagai sebuah jawaban. Misalnya, jika seorang melankolis bertanya kepada Anda, ” Kapan kita berangkat ?,” dia tidak ingin mendengar jawaban, ”Besok.” Dia lebih suka dengan jawaban, ”Kita akan berangkat besok jam 3 sore. Anda harus berkemas dan siap untuk dijemput jam 1.15. Anda bisa membawa dua koper dan satu tas tangan. Dengan demikian kita masih punya waktu 45 menit untuk sampai ke bandara dan 1 jam untuk melewati pemeriksaan dan sampai ke gerbang keberangkatan. Sampai bertemu besok jam 1.15.” Dan, meskipun Anda telah memberikan jawaban yang sangat detail seperti itu, mereka mungkin masih saja akan bertanya, ” Apakah kamu yakin waktu kita cukup ?”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis senang bila segala sesuatunya berada dalam kendali mereka sehingga mereka tahu apa yang sedang berlangsung. Dengan keyakinan bahwa mereka tahu apa yang mereka ketahui, dan jika mereka yakin bahwa mereka benar, maka tidak ada satupun yang dapat mengubah pikiran mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Sebagai orang tua, orang melankolis akan menetapkan standar yang tinggi dan ingin segalanya dilakukan dengan benar dan sempurna. Mereka akan menjaga rumahnya agar selalu rapi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Dalam pekerjaan, orang melankolis selalu berorientasi pada jadwal. Mereka melakukan standar yang tinggi dan bersfat perfeksionis. Mereka juga sangat terorganisir dan tertib. Mereka dapat memberikan pemecahan yang kreatif untuk suatu persoalan. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Kekuatan Pribadi Melankolis</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis biasanya sangat berbakat dan sangat cerdas. Mereka selalu berpikir untuk mencari ide yang lebih baik. Mereka sering tumbuh dengan mengembangkan gagasan yang telah ada dan membuat gagasan itu menjadi lebih baik. Mereka memiliki insting dan bakat sebagai penemu. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sangat analitis. Mereka tahu bagaimana mengerjakan suatu proyek dengan memecah proyek itu menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. Sayangnya, mereka mengalami kesulitan untuk melihat ”gambar yang lebih besar” saat mereka bekerja dengan komponen-komponen kecil itu. Mereka sangat bagus dalam melakukan analisis ( melihat sesuatu secara mendetail ) tetapi sering buruk dalam melakukan sintesis ( melihat gambar keseluruhannya ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis jarang salah. Mereka selalu melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa mereka benar. Namun, mereka cenderung sangat sensitif. Mereka akan tersinggung bila ada orang langsung menunjukkan kesalahan yang telah mereka lakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis memiliki sifat perfeksionis. Mereka akan selalu memeriksa hasil fotokopi yang mereka peroleh karena khawatir hasil fotokopinya tidak sama dengan aslinya. Mereka suka dengan dokumentasi dan akurasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sangat idealis. Mereka ingin yang terbaik, mencari yang terbaik, dan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Mereka ingin segala hal di dunia ini berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dan mereka berharap orang lain berpikiran sama seperti mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis setia pada pandangan dan tradisi. Karena mereka sangat konsisten, mereka suka berada di zona kenyamanan yang sudah mereka kenal. Mereka akan setia selama mereka tahu detail ha-hal yang berhubungan dengan rencana yang akan mereka kerjakan. Jika mereka tidak tahu detail rencananya, maka hilang juga kesetiaan mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sangat kuat dalam memegang prinsip dan keyakinannya, tekun dalam mengejar cita-cita yang ingin mereka capai, dan mereka sangat rela berkorban. Mereka dengan tak kenal lelah untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang baik. Mereka sangat berhasrat untuk memberikan hasil kerja yang baik dan maksimal walaupun itu berarti mereka harus bekerja keras dan memakan waktu lama. Mereka biasanya lebih mementingkan tugas yang harus mereka kerjakan daripada diri mereka sendiri. Orang melankolis itu sangat rapi. Bagi mereka, penampilan luar mencerminkan keadaan di dalam. Jadi, segala hal haruslah tersusun serapi mungkin.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Kelemahan Pribadi Melankolis</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sangat terpusat pada diri mereka sendiri. Ini karena mereka selalu benar – paling tidak mereka mengira mereka benar. Orang melankolis memang biasanya selalu benar dalam setiap keputusan yang mereka ambil, namun sayangnya, mereka akan memberitahu Anda bahwa mereka benar. Mereka juga sering kurang memiliki fleksibilitas dalam membangun suatu hubungan interpersonal yang hangat. Dengan kata lain, cara yang sekarang ini – dan sering merupakan satu-satunya cara yang bisa diambil ( menurut mereka ) – adalah cara yang terbaik.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis sering kali murung ( berubah-ubah temperamennya ). Terhadap lingkungannya, mereka lebih sering memberikan reaksi daripada respons. Jika mereka menemui tantangan atau hambatan atau cobaan, maka mereka cenderung cepat bereaksi secara negatif. Mereka akan tidak senang hati dan tidak bisa memberikan respons yang baik bila mereka dikatakan salah atau telah melakukan suatu kesalahan. Mereka memiliki hasrat yang besar untuk selalu benar. Ini adalah beban yang sangat berat untuk terus dibawa, tetapi orang melankolis mau membawa beban.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Mungkin aspek tersulit dalam hidup orang melankolis adalah cara mereka menghadapi cara mereka sendiri yang kritis dan negatif. Mereka bukannya mengendalikan, tetapi lebih sering dikontrol oleh sikap kritis dan negatif ini. Meskipun mereka sangat pintar dan punya banyak hal yang bisa disampaikan, mereka sering kali memojokkan diri mereka sendiri gara-gara memberikan rekomendasi atau komentar tanpa melihat situasi. Dengan kata lain, mereka dikenal dengan sebutan ”pencari kesalahan.” Mereka cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar. Bila melihat gelas berisi air hanya separuhnya, mereka akan mengatakan bahwa gelas itu setengah kosong, dan bukan setengah penuh.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis punya banyak ide cemerlang yang bisa ditawarkan. Meskipun demikian, orang melankolis sering keliru membaca orang. Mereka tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat nilai dan kebijaksanaan yang terkandung dalam ide atau pandangan mereka. Mereka tidak mengerti bahwa orang bukannya menolak ide mereka, sebenarnya orang menolak diri mereka. Orang melankolis memang hebat dengan segala pengetahuan yang dimilkinya. Namun, mengapa orang lain tidak mau mengakui hal itu ? Karena, orang tidak senang dengan seseorang yang kelihatannya ”tahu segala hal.”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Kelemahan lainnya adalah sifat mereka yang kaku. Aneh memang. Orang melankolis paling sulit memahami konsep suatu informasi. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak sanggup mengolah informasi tersebut secara mental, tetapi mereka tidak percaya bahwa informasi itu berguna dan perlu. Di samping itu, mereka juga paling sulit mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat hal-hal tertentu seperti mereka melihat. Kekakuan dan ketakutan untuk menjadi salah atau berbuat salah ini mengakibatkan mereka tidak bisa melihat gambarnya secara keseluruhan. Mereka juga kadang kurang praktis. Sering kali sifat tidak praktis inilah yang membuat orang lain tidak mau mendengarkan mereka, walaupun sebenarnya mereka memilki ide yang sangat bagus. Mereka terlalu kaku dalam menerapkan idenya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis juga suka berteori. Mereka suka sekali menjelaskan suatu keadaan berdasarkan teori yang mereka pegang. Dan mereka merasa bahwa teori mereka inilah yang paling benar.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis cenderung tidak suka bersosialisasi. Mereka merasa lebih damai dan bahagia dengan diri mereka sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis suka melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak mau mengambil resiko karena ada kemungkinan mereka akan gagal. Sifat ini membuat mereka sangat segan mencoba hal-hal baru.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Orang melankolis juga sangat pendendam. Jika mereka ingin membalas perbuatan Anda, maka mereka bisa sangat sabar menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembalasan yang setimpal. Sangat sulit bagi orang melankolis untuk melakukan konsultasi atau terapi bagi persoalan pribadinya. Bagi orang melankolis, mereka tidak punya masalah – dan ini adalah masalah terbesar mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan pada mereka.</div>Unknownnoreply@blogger.com65tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-5577219115305915372011-08-16T06:47:00.000-07:002011-08-16T06:47:08.382-07:00Kombinasi Alamiah<div style="text-align: justify;">Dari keempat tipe kepribadian yang telah dijelaskan, seseorang biasanya akan mempunyai kombinasi dua kepribadian yang dominan. Kombinasi alamiahnya sebagai berikut :<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/_7YZ2DdWVc5k/S7aY7veTLgI/AAAAAAAAARI/8vHpiudXOo4/s1600/scan0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="http://2.bp.blogspot.com/_7YZ2DdWVc5k/S7aY7veTLgI/AAAAAAAAARI/8vHpiudXOo4/s400/scan0002.jpg" width="400" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div></div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-75965851558139063762011-08-16T06:44:00.000-07:002012-01-13T17:06:45.903-08:00Sikap dan Preferensi<div style="text-align: justify;">Hal yang ”disukai” dan yang ”tidak disukai” dari setiap kepribadian sangatlah berbeda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris : </b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka memikirkan tentang masa depan.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya suka ide baru.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka tantangan.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka kegiatan yang banyak perubahan.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya suka projek yang membuahkan hasil.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya suka menjadi bos atas diri saya sendiri.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka segala sesuatu dikerjakan dengan cepat.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya tidak suka dikendalikan orang lain.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya tidak suka hal bertele-tele atau terlalu detail.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya suka hasil kerja saya mendapat penilaian.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka mengerjakan sesuatu dengan praktis.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya tidak suka konflik / pertentangan dengan orang lain.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka mengungkapkan ide dan perasaan saya.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka menjadi bagian dari kelompok.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya tidak suka hal yang detail.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya tidak suka orang yang suka mendesak dan terlalu banyak kontrol.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka bila orang setuju dan sejalan.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya suka ketenangan dan keharmonisan.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya suka kegiatan sosial dan bersenang-senang.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya suka kejutan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka ide dan saran yang praktis.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya ingin tahu secara tepat hal apa yang sebenarnya diharapkan dari saya.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya tidak suka keadaan yang berantakan.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka menyelesaikan apa yang telah saya mulai.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya suka rutinitas yang berlanjut.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya tidak suka konflik.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka hal teknis yang menuntut pemikiran dan perencanaan.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya pikir saya sering khawatir.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya suka tugas yang khusus.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya suka perintah yang jelas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka kerja kelompok dan kerja sama.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya suka hal pasti.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka mengerjakan satu hal dalam satu waktu.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka tetap berpegang pada hal / cara yang saya tahu bisa berhasil.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya tidak suka pertentangan.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya suka keadaan yang stabil dan tidak berubah / status quo.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka hal yang praktis – semakin praktis semakin baik.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya tidak suka perdebatan.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya tidak suka perubahan mendadak.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya suka mengetahui terlebih dahulu apa yang akan terjadi di depan.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-13819379862008259732011-08-16T06:39:00.000-07:002012-01-13T17:10:10.230-08:00Tip Motivasi<div style="text-align: justify;">Setiap kepribadian memiliki kunci motivasi ( hot button ) yang berbeda. Mereka berkata :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka pegang kendali / peran.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya suka keadaan yang banyak perubahan.</div><div style="text-align: justify;">3) Saat bekerja, saya bekerja sangat keras.</div><div style="text-align: justify;">4) Saat bermain, saya bermain dengan sungguh-sungguh.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya suka kekuasaan.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya tidak takut untuk mengambil resiko.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka membuat keputusan.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya tidak suka hal yang bersifat rutinitas / monoton.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya tidak suka hal lambat dan berulang-ulang.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya suka memecahkan masalah.</div><div style="text-align: justify;">11) Saya suka memimpin.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka punya banyak teman.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya suka penerimaan.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka orang lain yang menangani hal bersifat detail.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka suasana yang bersahabat.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya suka dukungan.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya lebih suka projek jangka pendek daripada projek jangka panjang.</div><div style="text-align: justify;">7) Penting bagi saya untuk menjadi populer.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya tidak suka terlalu banyak peraturan.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya suka pengakuan / penghargaan di depan umum.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya mudah lupa pada fokus / ”distracted.”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka kualitas / mutu.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya tidak suka terlalu banyak hal yang bodoh.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka tugas yang detail / terperinci.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya suka informasi yang bersifat logis / masuk akal.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya suka grafik.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya suka menemukan solusi yang kreatif.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka diyakinkan kembali mengenai sesuatu.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya suka keadaan yang rapi / teratur.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya punya standar yang tinggi bagi diri saya dan orang lain.</div><div style="text-align: justify;">10) Saya cenderung menjadi seorang perfeksionis.</div><div style="text-align: justify;">11) Saya suka dipuji atas kerja yang baik.</div><div style="text-align: justify;">12) Saya mengerjakan hal step by step.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya suka gaya hidup yang stabil.</div><div style="text-align: justify;">2) Saya suka menyenangkan orang.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka orang yang menikmati hidup.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya tidak suka memulai projek / tugas baru.</div><div style="text-align: justify;">5) Saya bahagia bila melihat orang lain bahagia.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya tidak dapat bekerja sama dengan baik dengan orang yang agresif.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya suka merasa dihargai.</div><div style="text-align: justify;">8) Saya suka rutinitas.</div><div style="text-align: justify;">9) Saya tidak suka hal yang ”menantang.”</div><div style="text-align: justify;">10) Saya tidak keberatan diberitahu apa yang harus dikerjakan.</div><div style="text-align: justify;">11) Saya menikmati menyelesaikan.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-39652574230130052892011-08-16T06:35:00.000-07:002012-01-13T17:11:55.392-08:00Tip Komunikasi<div style="text-align: justify;">Jika berbicara dengan masing-masing kepribadian paling baik bila :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Langsung ke pokok masalah.</div><div style="text-align: justify;">2) Singkat dan spesifik.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya suka tantangan.</div><div style="text-align: justify;">4) Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan, ”Apa ?”</div><div style="text-align: justify;">5) Berpikir dengan orientasi hasil.</div><div style="text-align: justify;">6) Memecahkan masalah.</div><div style="text-align: justify;">7) Bersikap logis / masuk akal.</div><div style="text-align: justify;">8) Setuju dengan fakta objektif, bukan dengan subjek manusia.</div><div style="text-align: justify;">9) Cari permasalahan untuk diselesaikan.</div><div style="text-align: justify;">10)Dukung ucapan Anda dengan penuh kredibilitas dan fostur / tubuh yang tepat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Ciptakan suasana yang hangat dan bersahabat.</div><div style="text-align: justify;">2) Beri kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan pikiran mereka.</div><div style="text-align: justify;">3) Berpikir dengan pola menjawab pertanyaan, ”Siapa ?”</div><div style="text-align: justify;">4) Bantu mereka mengubah ucapan mereka menjadi tindakan nyata.</div><div style="text-align: justify;">5) Beritahu mereka apa yang telah dilakukan orang lain.</div><div style="text-align: justify;">6) Berikan waktu untuk sosialisasi.</div><div style="text-align: justify;">7) Buat projek jangka pendek dengan reward / hadiah.</div><div style="text-align: justify;">8) Tunjukkan persahabatan yang saling mneguntungkan.</div><div style="text-align: justify;">9) Fokus pada prestasi mereka.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Ungkapkan sisi pro dan kontra secara seimbang.</div><div style="text-align: justify;">2) Berlaku spesifik / pasti mengenai perjanjian.</div><div style="text-align: justify;">3) Berpikir dengan pola menjawab, ”Mengapa ?”</div><div style="text-align: justify;">4) Berikan data yang jelas dan akurat.</div><div style="text-align: justify;">5) Hindari kejutan-kejutan.</div><div style="text-align: justify;">6) Tunjukkan bagaimana mereka bisa mengerjakan / masuk.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya tidak suka konflik.</div><div style="text-align: justify;">8) Antisipasi pertanyaan mereka dan siapkan jawaban yang berbobot.</div><div style="text-align: justify;">9) Berlaku sabar dan berbicara dengan lambat saat memberikan hal yang bersifat detail.</div><div style="text-align: justify;">10)Memikirkan kembali pemikiran Anda secara jelas.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Berlaku menyetujui dan jangan bersikap mendesak.</div><div style="text-align: justify;">2) Tunjukkan minat secara tulus.</div><div style="text-align: justify;">3) Berpikir dengan pola menjawab, ”Bagaimana ?”</div><div style="text-align: justify;">4) Tunjukkan kesabaran.</div><div style="text-align: justify;">5) Jelas dan tunjukkan hal yang bersifat detail secara perlahan-lahan.</div><div style="text-align: justify;">6) Berikan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.</div><div style="text-align: justify;">7) Jelaskan sumbangan dan pelayanan berharga yang bisa mereka berikan.</div><div style="text-align: justify;">8) Berikan tindak lanjut dan dukungan secara penuh.</div><div style="text-align: justify;">9) Tunjukkan keuntungan dari tindakan mereka.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-6522120900251602602011-08-16T06:30:00.000-07:002012-01-13T17:13:19.254-08:00Lingkungan Ideal<div style="text-align: justify;">Setiap kepribadian memiliki comport zone : ” Saya suka suasana di mana .... ”</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya dapat mengatur diri sendiri dan juga orang lain.</div><div style="text-align: justify;">2) Ada banyak kegiatan dan tantangan yang berbeda.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya punya kebebasan untuk menentukan prioritas dan kecepatan saya.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya bisa melihat bahwa saya bertumbuh dan berkembang.</div><div style="text-align: justify;">5) Hal yang dibicarakan / dikerjakan adalah hal yang penting.</div><div style="text-align: justify;">6) Saya punya kesempatan untuk maju.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya bisa terlihat hebat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Ada orang untuk diajak ngobrol.</div><div style="text-align: justify;">2) Hasil kerja yang baik mendapat pengakuan dan penghargaan.</div><div style="text-align: justify;">3) Ada kesempatan untuk mempengaruhi orang lain.</div><div style="text-align: justify;">4) Setiap orang memiliki sikap yang baik.</div><div style="text-align: justify;">5) Orang diterima dan dihargai.</div><div style="text-align: justify;">6) Ada kondisi kerja yang positif.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya terbebas dari tugas yang bersifat berulang dan banyak hal yang detail.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Ada rencana kerja yang pasti.</div><div style="text-align: justify;">2) Saat kerja saya tidak direpoti / diganggu oleh orang lain.</div><div style="text-align: justify;">3) Tidak perlu terburu-buru.</div><div style="text-align: justify;">4) Terdapat penjelasan tugas dan pekerjaan yang tepat dan rinci.</div><div style="text-align: justify;">5) Ada kejelasan atas apa yang diharapkan untuk dicapai.</div><div style="text-align: justify;">6) Perubahan dilakukan dengan perlahan dan hari-hati.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya dapat dihargai atas ide baru dan peningkatan yang saya lakukan.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Saya bisa bergabung dalam suatu kelompok.</div><div style="text-align: justify;">2) Ada penghargaan yang tulus.</div><div style="text-align: justify;">3) Ada kejadian dan rutinitas yang berulang.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya tidak harus buru-buru dan mendapat tekanan.</div><div style="text-align: justify;">5) Tidak ada perubahan yang besar.</div><div style="text-align: justify;">6) Kita mengkhususkan diri pada sedikit hal.</div><div style="text-align: justify;">7) Saya tahu apa dan bagaimana batasan diri saya.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-17852522350465823042011-08-16T06:26:00.000-07:002012-01-13T17:14:47.233-08:00Gaya Belajar<div style="text-align: justify;">Setiap kepribadian melakukan pendekatan yang berbeda terhadap suatu perintah :</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">” Saya mau melakukan menurut CARA SAYA.”</div><div style="text-align: justify;">1) Ini mengenai apa ?</div><div style="text-align: justify;">2) Ijinkan saya membantu mengajar kelas.</div><div style="text-align: justify;">3) Jangan bertele-tele, langsung ke pokok masalah saja.</div><div style="text-align: justify;">4) Biarkan saya yang memegang kendali. </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">” Saya mau melakukan dengan CARA YANG MENYENANGKAN.”</div><div style="text-align: justify;">1) Saya belajar paling baik dengan suasana santai.</div><div style="text-align: justify;">2) Marilah belajar sambil bermain.</div><div style="text-align: justify;">3) Saya senang kreatif.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya akan mengerti jika saya dapat melihatnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">” Saya mau melakukan menurut CARA YANG BENAR.”</div><div style="text-align: justify;">1) Jawab pertanyaan saya dengan informasi yang bermutu.</div><div style="text-align: justify;">2) Berikan saya fakta dan angka-angka.</div><div style="text-align: justify;">3) Ijinkan saya mengerjakan sedikit lebih banyak.</div><div style="text-align: justify;">4) Jelaskan apa yang diharapkan dari saya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">” Saya mau melakukan menurut CARA YANG MUDAH.”</div><div style="text-align: justify;">1) Tolong agak perlahan sehingga saya dapat memproses perubahan ini.</div><div style="text-align: justify;">2) Tolong jelaskan sekali lagi.</div><div style="text-align: justify;">3) Bantu saya untuk mengerti hal ini.</div><div style="text-align: justify;">4) Saya ingin menyenangkan Anda.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6073360035798606396.post-29829655258683372382011-08-16T06:21:00.000-07:002012-01-13T17:15:54.355-08:00Cara Menyesuaikan Diri<div style="text-align: justify;">Agar terjalin hubungan yang lebih baik dengan tipe kepribadian yang lain. Ingat rahasianya : sesuaikan kepribadian Anda saat berhubungan dengan tipe kepribadian lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Koleris :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika Anda adalah seorang koleris :</div><div style="text-align: justify;">1) Anda cenderung untuk berpikiran keras dan percaya diri.</div><div style="text-align: justify;">2) Anda akan mudah bosan dengan terlalu banyak hal yang bersifat detail.</div><div style="text-align: justify;">3) Anda menyukai ide yang baru dan inovatif.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jadi, jika Anda berhubungan dengan seseorang :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Koleris : </div><div style="text-align: justify;">Jangan terlalu keras dan menuntut. Rileks sajalah. Berikan kesempatan pada orang koleris lainnya untuk memegang kendali / kontrol.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Sanguin : </div><div style="text-align: justify;">Tunjukkan rasa persahabatan dan keramahan ekstra. Biarkan mereka bercerita mengenai diri mereka, pengalaman mereka, dan lain-lainnya. Berlakulah lebih santai dan rileks.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Phlegmatis : </div><div style="text-align: justify;">Slowdown, sedikit lebih santai dan jangan membuat mereka takut. Gaya Anda yang keras dan agresif akan menakutkan mereka. Berlakulah ramah. Berikan mereka kesempatan untuk mengolah fakta yang Anda berikan. Jangan terlalu menekankan hal yang ”baru” karena mereka lebih suka hal yang rutin dan telah teruji berhasil.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Melankolis : </div><div style="text-align: justify;">Jawab semua pertanyaan mereka. Berikan angka, data, perbandingan, gambar, grafik, dan lain-lainnya. Mereka suka dengan bukti. Berlakulah agak santai. Jangan mendesak. Berikan mereka untuk berpikir. Jawab penolakan mereka dan jangan berpura-pura ( berlaku tidak jujur ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>2. Melankolis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika Anda seorang melankolis :</div><div style="text-align: justify;">1) Anda rapi dan efisien, lebih suka hal yang terencana daripada yang spontan.</div><div style="text-align: justify;">2) Anda suka berpegang teguh pada ide atau produk yang telah terbukti berhasil.</div><div style="text-align: justify;">3) Anda berorientasi pada fakta, data, dan angka, serta lebih menggunakan alasan daripada emosi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jadi, jika Anda berhubungan dengan seorang :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Koleris : </div><div style="text-align: justify;">Segera ceritakan pokok permasalahannya ( bicara to the point ). Jangan membuat mereka bosan dengan angka dan fakta-fakta. Berikan ide pokoknya. Tunjukkan keyakinan atas apa yang sedang Anda kerjakan. Tunjukkan hasil, tujuan, dan prestasi.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Sanguin : </div><div style="text-align: justify;">Berikan mereka sedikit lebih banyak kesempatan untuk berbicara. Tertawalah bila cerita mereka itu lucu. Tunjukkan antusiasme. Jangan membuat mereka bosan dengan angka dan fakta-fakta. Bila memungkinkan, berikan mereka pengalaman dan kesenangan dengan mencoba produk atau ide yang Anda tawarkan kepada mereka agar mereka mencobanya sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Phlegmatis : </div><div style="text-align: justify;">Tunjukkan keramahan dan sikap bersahabat, jangan terlalu ”business like.” Berikan mereka ”ruang dan waktu” untuk menerima presentasi Anda. Berceritalah tentang keluarga. Jangan mendesak. Bersikap sedikit lebih rileks.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Melankolis : </div><div style="text-align: justify;">Anda cocok bertemu dengan orang ini. Presentasi Anda yang menyeluruh dan terperinci akan sangat dihargai. Anda melihat dengan cara yang sama dan ini akan menjadi presentasi terbaik Anda.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>3. Sanguin :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika Anda seorang sanguin :</div><div style="text-align: justify;">1) Anda sangat mudah bergaul dan poeple oriented.</div><div style="text-align: justify;">2) Anda kurang memperhatikan detail dan akan mudah bosan dengan hal-hal yang mendetail.</div><div style="text-align: justify;">3) Anda suka bersenang-senang dan banyak bicara.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jadi, jika Anda berhubungan dengan seorang :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Koleris : </div><div style="text-align: justify;">Jangan bergurau dan buanglah basa basi Anda. Segera ke pokok permasalahan. Berlakulah seperti seorang pebisnis ( business like ). Tekankan hasil yang bisa dicapai dan jangan membuang-buang waktu ( bertele-tele ).</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Sanguin : </div><div style="text-align: justify;">Ingatlah bahwa Anda ke sana bukan untuk bertamu. Berhati-hatilah untuk tidak terjebak dalam pembicaraan yang panjang. Ingat untuk meminta waktu untuk tindak lanjur.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Phlegmatis : </div><div style="text-align: justify;">Berbicaralah dengan topik orang atau berceritalah sambil memasukkan fakta dan data. Berikan stabilitas melalui pelatihan dasar dan pengetahuan produk. Dapatkan kepercayaan mereka. Berhati-hatilah untuk tidak terlalu memaksa / mendesak agar cepat akrab dalam waktu yang terlalu singkat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Melankolis : </div><div style="text-align: justify;">Buang basa-basi sebagai pembuka pembicaraan. Tidak usah cerita macam-macam. Jangan menyai-nyiakan waktu mereka. Berikan data dan angka. Jawab pertanyaan mereka dan jangan berlaku bodoh. Berikan bukti. Naikkan kadar ”melankolis” Anda. Ini akan menjadi hal yang sangat menantang bagi Anda. Konsentrasilah </div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>4. Phlegmatis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">Jika Anda adalah seorang phlegmatis :</div><div style="text-align: justify;">1) Anda sangat dapat diandalkan tetapi membutuhkan lebih banyak rasa percaya diri.</div><div style="text-align: justify;">2) Jika ditempatkan di posisi baru, Anda akan sangat mudah down.</div><div style="text-align: justify;">3) Anda terlalu mudah menerima kata ”tidak,” Anda perlu sedikit lebih memaksa.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><b>Jadi, jika Anda berhubungan dengan seorang :</b></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">1) Koleris : </div><div style="text-align: justify;">Usahakan untuk lebih percaya diri. Sedikit lebih assertif ( mendesak / tegas ). Sadarilah bahwa mereka mungkin akan ”menentang” Anda. Jangan takut dengan orang koleris yang punya keinginan kuat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">2) Sanguin : </div><div style="text-align: justify;">Jangan kehilangan kendali dengan membiarkan mereka bercerita ngalor-ngidul. Tetap fokus pada tujuan pertemuan. Anda berdua adalah poeple oriented, jadi pasti dapat bergaul dengan mudah. Hati-hati dengan sikap mereka yang terlalu bersahabat.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">3) Phlegmatis : </div><div style="text-align: justify;">Mereka sama seperti Anda, butuh penegasan ulang. Berlakulah sedikit lebih percaya diri daripada biasanya. Jangan lupa untuk berlaku berani dan close the deal.</div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;">4) Melankolis : </div><div style="text-align: justify;">Jawab pertanyaan mereka. Yakinlah pada produk atau rencana Anda. Ingat, orang melankolis akan ”menentang” Anda dengan sikap mereka yang skeptis dan pesimis. Ini normal saja. Sampaikan data dan angka dengan tegas. Cara pendekatan Anda yang lebih lembat akan sangat menguntungkan Anda.</div>Unknownnoreply@blogger.com0