Selasa, 16 Agustus 2011

Tipe Kepribadian Melankolis

Orang melankolis adalah orang yang serius dan tertutup, namun cerdas dan sangat kritis dalam berpikir. Mereka dapat mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih tekun dibandingkan tipe kepribadian yang lainnya. Mereka memahami sesuatu setahap demi setahap, dan mereka menjalani sebagian besar hidupnya dengan sangat serius.

Orang melankolis mempunyai pemikiran yang kritis. Mereka mampu menganalisis suatu keadaan dengan jauh lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe kepribadian lainnya. Mereka memiliki kemampuan luar biasa dalam ”melihat di balik layar” dan memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi. Mereka bisa melihat hal-hal yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang karena tingkat ketelitian dan ketajaman analisisnya. Mereka adalah individu yang cakap. Mereka tahu bahwa mereka tahu apa yang mereka ketahui. Mereka meneliti fakta-fakta dan mengikutinya dengan sangat hati-hati. Mereka melakukan perencanaan dan mengikuti rencana itu. Moto mereka adalah : ”Rencanakan kerja Anda. Kerjakan rencana Anda.”

Orang melankolis sangat berhati-hati, teliti, dan suka curiga. Mereka tidak senang membuat kesalahan. Misalnya, mereka selalu memeriksa hasil fotokopi yang mereka dapatkan sebab khawatir hasil fotokopinya tidak sama dengan aslinya. Maksudnya, mereka sangat berhati-hati sekali dan penuh perhitungan dalam segala hal yang mereka lakukan. Bahkan, bila Anda memberikan pujian yang tulus pun mereka tetap akan berpikir bahwa Anda pasti mempunyai maksud tersembunyi di balik pujian Anda tadi.

Orang melankolis senang dengan detail. Mereka menyukai data, fakta, angka-angka, dan grafik. Semakin detail dan lengkap informasi yang mereka terima, semakin suka mereka jadinya. Apalagi yang berhubungan dengan angka, mereka sangat menyenanginya. Mereka akan menghitung untung ruginya dengan ketelitian yang sangat tinggi. Ini adalah satu kemampuan yang tidak dapat ditandingi oleh kepribadian-kepribadian lainnya. Mereka juga akan sangat banyak bertanya – tidak untuk menyelidiki Anda, tetapi lebih disebabkan oleh dorongan untuk bisa mendapatkan lebih banyak lagi data dari Anda.

Orang melankolis menuntut ”ikut aturan.” Mereka taat mengikuti instruksi dengan seksama dan tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melakukan hal yang sama. Bagi mereka, semua orang sebaiknya melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan.

Dalam hal otoritas, sama seperti orang phlegmatis, orang melankolis memiliki sifat tidak suka mendesak dan tidak perlu menjadi pemimpin suatu kelompok. Tidak masalah bagi mereka untuk sekadar jadi pengikut asalkan mereka bisa senang dan tenang. Mereka senang berada di sekeliling orang yang ramah dan terbuka. Mereka tidak keberatan jika mereka tidak mendapat pujian atas apa yang telah mereka lakukan, tetapi mereka akan sangat marah bila Anda menyalahkan mereka atas kesalahan yang tidak mereka perbuat.

Orang melankolis senang menjadi benar – bukan karena mereka merasa lebih baik daripada orang lain, tetapi mereka hanya ingin menjadi benar, apalagi yang berhubungan dengan pekerjaan. Bagi mereka, ”setiap pekerjaan yang layak dilakukan, layak untuk dilakukan dengan sebaik-baiknya.” Mereka merasa bahwa pekerjaan mereka akan mencerminkan siapa diri mereka. Oleh sebab itu, hasil kerjanya harus benar dan baik.

Orang melankolis juga sangat konsisten. Mereka hampir tidak pernah salah dalam menyampaikan detail suatu cerita. Sama seperti orang phlegmatis, orang melankolis senang mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama. Prinsipnya, jika telah berhasil satu kali, mengapa harus mengubahnya ? Mereka lebih suka pekerjaan yang berulang-ulang dibandingkan dengan orang koleris dan sanguin yang senang dengan perubahan dan kejutan. Variasi bagi orang koleris dan sanguin adalah hal yang menyenangkan, tetapi akan menjadi hal yang berbahaya bagi orang melankolis. Orang melankolis lebih suka berpegang pada apa yang sudah mereka ketahui ( untuk amannya ) dan konsisten.

Sifat konsisten ini juga membuat orang melankolis cenderung menjadi conformist ( orang yang suka mengikuti apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang ), khususnya bila cara atau metode yang ingin digunakan telah terbukti berhasil dengan baik, maka mereka cenderung tidak mau menggunakan cara lain. Tetapi, sifat baiknya adalah mereka merasa bahwa mereka dapat memperbaiki suatu keadaan, maka mereka akan melakukan apa saja untuk memperbaiki atau meningkatkan keadaan itu. Orang melankolis selalu ingin meningkatkan kinerjanya.

Sebagai orang tua, orang melankolis biasanya adalah orang tua yang sangat baik karena mereka akan bersikap sangat konsisten terhadap anak-anaknya. Jumlah orang melankolis dalam masyarakat berkisar 20 % - 25 % dari total populasi.

Orang melankolis mempunyai perasaan yang halus. Mereka tidak mau menyinggung perasaan orang lain. Sebaliknya juga demikian, mereka tidak mau orang lain menyinggung perasaan mereka. Bila seseorang membuat mereka marah dan orang itu tidak meminta maaf, maka orang melankolis akan menyimpan kemarahan dan dendam mereka untuk waktu yang sangat lama.

Orang melankolis mempunyai kebutuhan mendasar berupa jawaban yang bermutu dan didukung dengan data-data yang lengkap dan akurat. Jika Anda memberikan jawaban kepada orang melankolis, Anda harus memberikan jawaban yang memiliki komponen yang bermutu. Jika tidak, mereka tidak akan menganggapnya sebagai sebuah jawaban. Misalnya, jika seorang melankolis bertanya kepada Anda, ” Kapan kita berangkat ?,” dia tidak ingin mendengar jawaban, ”Besok.” Dia lebih suka dengan jawaban, ”Kita akan berangkat besok jam 3 sore. Anda harus berkemas dan siap untuk dijemput jam 1.15. Anda bisa membawa dua koper dan satu tas tangan. Dengan demikian kita masih punya waktu 45 menit untuk sampai ke bandara dan 1 jam untuk melewati pemeriksaan dan sampai ke gerbang keberangkatan. Sampai bertemu besok jam 1.15.” Dan, meskipun Anda telah memberikan jawaban yang sangat detail seperti itu, mereka mungkin masih saja akan bertanya, ” Apakah kamu yakin waktu kita cukup ?”

Orang melankolis senang bila segala sesuatunya berada dalam kendali mereka sehingga mereka tahu apa yang sedang berlangsung. Dengan keyakinan bahwa mereka tahu apa yang mereka ketahui, dan jika mereka yakin bahwa mereka benar, maka tidak ada satupun yang dapat mengubah pikiran mereka.

Sebagai orang tua, orang melankolis akan menetapkan standar yang tinggi dan ingin segalanya dilakukan dengan benar dan sempurna. Mereka akan menjaga rumahnya agar selalu rapi.

Dalam pekerjaan, orang melankolis selalu berorientasi pada jadwal. Mereka melakukan standar yang tinggi dan bersfat perfeksionis. Mereka juga sangat terorganisir dan tertib. Mereka dapat memberikan pemecahan yang kreatif untuk suatu persoalan.

1. Kekuatan Pribadi Melankolis

Orang melankolis biasanya sangat berbakat dan sangat cerdas. Mereka selalu berpikir untuk mencari ide yang lebih baik. Mereka sering tumbuh dengan mengembangkan gagasan yang telah ada dan membuat gagasan itu menjadi lebih baik. Mereka memiliki insting dan bakat sebagai penemu.

Orang melankolis sangat analitis. Mereka tahu bagaimana mengerjakan suatu proyek dengan memecah proyek itu menjadi komponen-komponen yang lebih kecil. Sayangnya, mereka mengalami kesulitan untuk melihat ”gambar yang lebih besar” saat mereka bekerja dengan komponen-komponen kecil itu. Mereka sangat bagus dalam melakukan analisis ( melihat sesuatu secara mendetail ) tetapi sering buruk dalam melakukan sintesis ( melihat gambar keseluruhannya ).

Orang melankolis jarang salah. Mereka selalu melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa mereka benar. Namun, mereka cenderung sangat sensitif. Mereka akan tersinggung bila ada orang langsung menunjukkan kesalahan yang telah mereka lakukan.

Orang melankolis memiliki sifat perfeksionis. Mereka akan selalu memeriksa hasil fotokopi yang mereka peroleh karena khawatir hasil fotokopinya tidak sama dengan aslinya. Mereka suka dengan dokumentasi dan akurasi.

Orang melankolis sangat idealis. Mereka ingin yang terbaik, mencari yang terbaik, dan berusaha untuk mendapatkan yang terbaik. Mereka ingin segala hal di dunia ini berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dan mereka berharap orang lain berpikiran sama seperti mereka.

Orang melankolis setia pada pandangan dan tradisi. Karena mereka sangat konsisten, mereka suka berada di zona kenyamanan yang sudah mereka kenal. Mereka akan setia selama mereka tahu detail ha-hal yang berhubungan dengan rencana yang akan mereka kerjakan. Jika mereka tidak tahu detail rencananya, maka hilang juga kesetiaan mereka.

Orang melankolis sangat kuat dalam memegang prinsip dan keyakinannya, tekun dalam mengejar cita-cita yang ingin mereka capai, dan mereka sangat rela berkorban. Mereka dengan tak kenal lelah untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang baik. Mereka sangat berhasrat untuk memberikan hasil kerja yang baik dan maksimal walaupun itu berarti mereka harus bekerja keras dan memakan waktu lama. Mereka biasanya lebih mementingkan tugas yang harus mereka kerjakan daripada diri mereka sendiri. Orang melankolis itu sangat rapi. Bagi mereka, penampilan luar mencerminkan keadaan di dalam. Jadi, segala hal haruslah tersusun serapi mungkin.

2. Kelemahan Pribadi Melankolis

Orang melankolis sangat terpusat pada diri mereka sendiri. Ini karena mereka selalu benar – paling tidak mereka mengira mereka benar. Orang melankolis memang biasanya selalu benar dalam setiap keputusan yang mereka ambil, namun sayangnya, mereka akan memberitahu Anda bahwa mereka benar. Mereka juga sering kurang memiliki fleksibilitas dalam membangun suatu hubungan interpersonal yang hangat. Dengan kata lain, cara yang sekarang ini – dan sering merupakan satu-satunya cara yang bisa diambil ( menurut mereka ) – adalah cara yang terbaik.

Orang melankolis sering kali murung ( berubah-ubah temperamennya ). Terhadap lingkungannya, mereka lebih sering memberikan reaksi daripada respons. Jika mereka menemui tantangan atau hambatan atau cobaan, maka mereka cenderung cepat bereaksi secara negatif. Mereka akan tidak senang hati dan tidak bisa memberikan respons yang baik bila mereka dikatakan salah atau telah melakukan suatu kesalahan. Mereka memiliki hasrat yang besar untuk selalu benar. Ini adalah beban yang sangat berat untuk terus dibawa, tetapi orang melankolis mau membawa beban.

Mungkin aspek tersulit dalam hidup orang melankolis adalah cara mereka menghadapi cara mereka sendiri yang kritis dan negatif. Mereka bukannya mengendalikan, tetapi lebih sering dikontrol oleh sikap kritis dan negatif ini. Meskipun mereka sangat pintar dan punya banyak hal yang bisa disampaikan, mereka sering kali memojokkan diri mereka sendiri gara-gara memberikan rekomendasi atau komentar tanpa melihat situasi. Dengan kata lain, mereka dikenal dengan sebutan ”pencari kesalahan.” Mereka cenderung melihat hal-hal yang salah daripada hal-hal yang benar. Bila melihat gelas berisi air hanya separuhnya, mereka akan mengatakan bahwa gelas itu setengah kosong, dan bukan setengah penuh.

Orang melankolis punya banyak ide cemerlang yang bisa ditawarkan. Meskipun demikian, orang melankolis sering keliru membaca orang. Mereka tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat nilai dan kebijaksanaan yang terkandung dalam ide atau pandangan mereka. Mereka tidak mengerti bahwa orang bukannya menolak ide mereka, sebenarnya orang menolak diri mereka. Orang melankolis memang hebat dengan segala pengetahuan yang dimilkinya. Namun, mengapa orang lain tidak mau mengakui hal itu ? Karena, orang tidak senang dengan seseorang yang kelihatannya ”tahu segala hal.”

Kelemahan lainnya adalah sifat mereka yang kaku. Aneh memang. Orang melankolis paling sulit memahami konsep suatu informasi. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak sanggup mengolah informasi tersebut secara mental, tetapi mereka tidak percaya bahwa informasi itu berguna dan perlu. Di samping itu, mereka juga paling sulit mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat hal-hal tertentu seperti mereka melihat. Kekakuan dan ketakutan untuk menjadi salah atau berbuat salah ini mengakibatkan mereka tidak bisa melihat gambarnya secara keseluruhan. Mereka juga kadang kurang praktis. Sering kali sifat tidak praktis inilah yang membuat orang lain tidak mau mendengarkan mereka, walaupun sebenarnya mereka memilki ide yang sangat bagus. Mereka terlalu kaku dalam menerapkan idenya.

Orang melankolis juga suka berteori. Mereka suka sekali menjelaskan suatu keadaan berdasarkan teori yang mereka pegang. Dan mereka merasa bahwa teori mereka inilah yang paling benar.

Orang melankolis cenderung tidak suka bersosialisasi. Mereka merasa lebih damai dan bahagia dengan diri mereka sendiri.

Orang melankolis suka melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak mau mengambil resiko karena ada kemungkinan mereka akan gagal. Sifat ini membuat mereka sangat segan mencoba hal-hal baru.

Orang melankolis juga sangat pendendam. Jika mereka ingin membalas perbuatan Anda, maka mereka bisa sangat sabar menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pembalasan yang setimpal. Sangat sulit bagi orang melankolis untuk melakukan konsultasi atau terapi bagi persoalan pribadinya. Bagi orang melankolis, mereka tidak punya masalah – dan ini adalah masalah terbesar mereka. Tidak mudah bagi mereka untuk memaafkan orang yang pernah melakukan kesalahan pada mereka.

65 komentar:

  1. nice post :) I'm a human w/ this personality .. thx for your information and keep writting :)

    BalasHapus
  2. sy banget...
    apa lagi yg pendendamnya itu...
    ehehehe...

    BalasHapus
  3. Waow, Melankolis itu Gue Banget.
    Semuanya Penjelasan Persis seperti Aku,
    Dari Kelebihan maupun Kekurangan.
    Nice Post Sob, Tingkatkan
    Makasih Infonya Yah?.. :D

    BalasHapus
  4. kaya' melankolis, tpi ada sedikit yang bisa dirubah

    BalasHapus
  5. bagus sih cerdas dan kreatifnya, tapi pendendam dan tidak bisa bersosialisasi? i hate that!

    sama persis kek saya, tapi ke phlegmatis juga sih. jadi klop lah pencinta damai :)

    BalasHapus
  6. melankolis itu unik. apalagi sifatnya yang kaku, jadi ciri dirinya banget. Ditambah ketekunan n rajinnya dia. Tapi ati2 lho, orang melankolis banyak yang di sembunyikan karena sifatnya yang tertutup. Dan suatu saat bisa jadi ia membuat suatu hal yang membuat orang terkejut karena ke luarbiasaannya yang tak terlihat. dan itu aq banget :D

    BalasHapus
  7. waw... benar-benar nyaris akurat...
    terimakasih informasinya.
    ini sangat bermanfaat terutama untuk pengembangan diri saya.
    izin ambil artikelnya donk... hehehe... :)

    BalasHapus
  8. Ijin copas artikelnya ya :)

    BalasHapus
  9. Saya melankolis dan itu mulai mengganggu saya, terutama saat kemarahan saya mulai memuncak, saya dapat melakukan sesuatu tanpa saya sadari.

    BalasHapus
  10. Nice info. 90% gue banget :D

    BalasHapus
  11. penjelasan sifat melankonis tdk konsisten, slahj satunya ini:
    Orang melankolis biasanya sangat berbakat dan sangat cerdas. Mereka selalu berpikir untuk mencari ide yang lebih baik.artinya suka dengan cara/ide baru.
    satu sisi penjelasannya : tdk mau melakukan hal yg benar blm ia ketahui
    dan satu lagi :

    Orang melankolis suka melindungi dirinya sendiri. Mereka tidak mau mengambil resiko karena ada kemungkinan mereka akan gagal. Sifat ini membuat mereka sangat segan mencoba hal-hal baru.( sm dgn cara2/ide2 baru )
    coba deh pikirkan...!!!
    lebih baik hidup itu berpedoman pada Al-Quran
    jgn berpedoman pd teori seperti penjelasan melankonis ini..bahaya klo ada org yg merasa bahwa dirinya mirip sifat2 melankonis yg banyak kelebihan..dan ia mengikuti semua yg dijelaskan di artikel ini...sangat berbahaya...!!! krn org bs terpengaruh sifatnya setelah baca artikel ini.
    ingat sehebat2nya teori manusia ga akan bs menandingi teori dlm Al-Quran, krn Allah sdh menyeru kita utk berpedoman pada Al-Quran dlm menjalani kehidupan,,apapun kepribadiannya..krn di luar itu semua adalah ruang utk Setan menggoda manusia yg mencoba mencari kebenaran selain Allah SWT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang melankolis biasanya sangat berbakat dan sangat cerdas. Mereka selalu berpikir untuk mencari ide yang lebih baik. Ini bukan dalam arti mencari ide baru, tapi lebih kepada pencarian ide untuk menyempurnakan dirinya dalam bidang yang ditekuni.

      tdk mau melakukan hal yg benar blm ia ketahui => dalam artian mereka akan melakukan hal yang benar jika mereka sudah mengetahui dengan benar apa yang akan dilakukan, karena mereka tidak suka melakukan hal yang salah/tidak benar.

      Mereka tidak mau mengambil resiko karena ada kemungkinan mereka akan gagal. Sifat ini membuat mereka sangat segan mencoba hal-hal baru. => orang melankolis mengembangkan dirinya setahap demi setahap, Jika ada hal baru, maka mereka tidak akan seketika melakukan melainkan harus paham betul apa yang akan dilakukan.

      Jika berkaitan dengan menjalankan ide yg hebat, sebenarnya itu lebih kepada sifat sanguinis. Makanya orang2 sanguinis cocok menjadi event organizer. Sedangkan melankolis lebih kepada ide baru yang sempurna/briliant.

      Mohon maaf, artikel ini menyampaikan mengenai 4 tipe kepribadian:sanguinis,koleris,melankolis, dan plegmatis. Tidak ada kaitan dengan agama sama sekali, begitu pula pembacanya tidak hanya dari kalangan muslim.

      Hapus
    2. Yes, smuanya kembali ke diri masing masing broo..
      Secara islami.. iiyes juga saya setuju.
      Tp, yg saya maksudkan.
      Pandangan stiap org kan beda beda.. klo org nya berpikir secara sehat atau dewasa (tau mana yg benar dan salah).
      Pasti, setelah membaca artikel ini, hanya mengambil sisi positif/pelajarannya.

      Hapus
  12. bagi orang yang memiliki kepribadian melankolis "MURUNG ITU SUNGUH INDAH"

    BalasHapus
    Balasan
    1. That's right bro,,,
      Murung jadi Hobby

      Hapus
    2. Kok sama ya gue bnget kalau itu apalgai saat main game , susah untuk bersosialisasi.

      Hapus
  13. apakah ada seseorang yang memiliki sifat perpaduan dari 4 Sifat Manusia (Plegmatis, Melankolis, Sanguinis, Koleris)... sepertinya kalo ada kayak apa ya orangnyaa....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setiap orang memiliki keempat karakter tersebut, hanya saja persentasenya yg berbeda, ada yg lebih dominan

      Hapus
  14. Kok kaya gue ya . , .
    Artikel yang baik :)

    BalasHapus
  15. menilai kepribadian seseorang dengan satu kepribadian rasanya tdk ckup. bisa saja seseorang berkepribadian melankolis tapi juga sanguitis dan phlegmatis. tergantung orang dari sisi mana melihatnya. akan lebih baik seseorang berpedoman hidup bukan pada jenis kepribadian itu tapi bagaimana ia berusaha memperbaiki kekurangan dengan menyelaraskannya kepada qur'an dan sunnah. rasulullah pribadi yang sempurna, sehingga kepribadian beliaulah yang seharusnya kita dalami, teladani dan amalkan. salam super, visit me at: www.moslemgaul.wordpress.com

    BalasHapus
  16. totally agree. memang ada banyak kelebihan org melankolik tp tersisip juga kelemahan2 :) :)
    nice share, Thanks. ^_^

    BalasHapus
  17. Melankolis maybe it Loner like me..
    Gwa Bingits..
    Salam Sesama Melankolis.. ^_^

    BalasHapus
  18. yang mw gabung grub melankolis indonesia silahkan masuk

    https://www.facebook.com/groups/298375303680972/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku si melankolis boleh gabung bareng gak?

      Hapus
  19. Penjelasan yang sangat bagus...

    BalasHapus
  20. saya melankolis, tapi gak gitu banget,,, banyak hal yg tidak tepat...

    BalasHapus
  21. Saya banget, tapi jujur agak mengganggu sih sebenernya, saya selalu over-analyze segala hal dan ujung2nya galau sendiri,tape dwehhhh..thanks for the post @author

    BalasHapus
  22. Mdh skt ht Dan dendam Klu ad yg Gk Bener . Dn it brdsr data analisa .. ujung2nya murung diem . It yg Cb sy hindari tp susah .... :(

    BalasHapus
  23. Bener banget gue males bersosialisasi gue ngerasa gue punya kebahagiaan sendiri dan sifat kaku gue malah bikin orang semakin penasaran sama gue 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kadang teman2 ku bilang saya nih orang nya anti sosial! Lebih suka ngobrol berdua dengar lagu pop melow,suka murung,memikir hal2 penting..

      Hapus
  24. Wah,bener banget bray.Cowok melankolik banyak disukai wanita juga loh

    BalasHapus
  25. "97%, 98%, 90% hampir sama kyk gue"
    Gue mau tanya itu angka nya dapat dari mana yah? Emang lo udah kalkulasi jumlah kalimat dari post ini yg sesuai n tdk sesuai dengan kepribadian lo? Commennya gaya akurat tapi datanya fiktif nih.
    Sorry yah gue melankolis hahahahaha :)

    BalasHapus
  26. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  27. 99,9 %
    Izin repost ya kak^_^

    BalasHapus
  28. 99,9 %
    Izin repost ya kak^_^

    BalasHapus
  29. Orang melankolis punya banyak ide cemerlang yang bisa ditawarkan. Meskipun demikian, orang melankolis sering keliru membaca orang. Mereka tidak mengerti mengapa orang lain tidak bisa melihat nilai dan kebijaksanaan yang terkandung dalam ide atau pandangan mereka. Mereka tidak mengerti bahwa orang bukannya menolak ide mereka, sebenarnya orang menolak diri mereka. Orang melankolis memang hebat dengan segala pengetahuan yang dimilkinya. Namun, mengapa orang lain tidak mau mengakui hal itu ? Karena, orang tidak senang dengan seseorang yang kelihatannya ”tahu segala hal.” . ternyata inilah yang saya cari

    BalasHapus
  30. kalian bilang cuma gw banget dari kelebihannya itu salah ,lihat dulu kelemahannya melankolis !

    BalasHapus
  31. Sipp nih saya banget melankolis .......but sometimes I hate it.

    BalasHapus
  32. Sipp nih saya banget melankolis .......but sometimes I hate it.

    BalasHapus
  33. Pedoman seorang muslim adalah alquran, tp sebelum itu kita harus mengenal diri kita terlebih dulu sehingga kita tahu apa yg kita harus perbaiki dri sifat kita. Kita mempelajari kekurangan diri kita bkn utk dijadikan pedoman tapi untuk diperbaiki.

    BalasHapus
  34. saya banget nih...
    bahkan saya sudah menciptakan teori "gohom I" yang
    berbunyi : "pulang lebih cepat daripada berangkat"

    BalasHapus
  35. Lumayan nambah wawasan.... Like ....!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tah... kitu lurr..
      Good👍👍👍.
      Saya juga stuju tentang artikel ini "menambah wawasan"

      Hapus
  36. bisa buat introspeksi diri yang kelemahan :)

    main2 ke blog aku juga min :D

    https://abrrfaiz.blogspot.co.id/2017/09/how-we-love-someone-melankolis.html

    BalasHapus
  37. Pacar aku kaya gini . Apa apa dilakukan detail bgt ..

    BalasHapus