Orang koleris dikenal sebagai orang yang keras, tegas, dan sangat menuntut. Selain memiliki energi yang besar untuk melakukan hal-hal yang sulit, mereka juga memiliki dorongan dan keyakinan yang kuat akan kemampuan diri mereka. Mereka pantang menyerah. Tidak ada yang namanya “kegagalan” dalam kamus mereka. Bila mereka gagal, mereka akan terus mencoba dan mencoba lagi. Dan siapun yang mencoba menghalangi niatnya untuk mencapai tujuan akan dianggap sebagai musuhnya.
Orang koleris percaya bahwa mereka dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Dalam setiap kegiatan, orang koleris akan selalu tampil di depan dan menjadi pemimpin kelompok. Ini merupakan dorongan alamiah bagi seorang koleris. Mereka adalah orang yang suka dan sangat tertantang untuk melaksanakan suatu tugas besar. Mereka sangat suka mendapat peran sebagai pemimpin dan pemegang wewenang.
Selain memiliki energi yang besar, mereka juga berpikir dengan cepat. Mereka cepat dalam mengambil keputusan. Orang koleris tidak bisa diam. Mereka selalu saja mencari suatu pekerjaan, kegiatan, atau proyek untuk dikerjakan. Berdiam diri bagi mereka adalah suatu tindakan yang sangat menyia-nyiakan waktu dan sangat bodoh. Kekuatan ini membuat mereka mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus dengan hasil yang sama baiknya. Lingkungan yang penuh dengan keterlibatan dan tantangan akan menjadi lingkungan yang dapat mengasah kemampuan seorang koleris hingga tingkat yang optimal.
Selain berbakat sebagai pemimpin, orang koleris sangat dinamis dan aktif serta sangat membutuhkan perubahan. Bila mereka melihat suatu kesalahan, maka walaupun tidak diminta, mereka pasti merasa perlu ikut memperbaiki kesalahan itu. Hal itu disebabkan oleh rasa tanggung jawab mereka, meskipun belum tentu orang yang melakukan kesalahan itu senang dengan koreksi yang dilakukan oleh orang koleris. Jumlah orang koleris dalam masyarakat tidak terlalu banyak, hanya sekitar 10 % dari total populasi.
Orang koleris mempunyai kebutuhan mendasar berupa tantangan, pilihan, dan pengendalian. Mereka akan sangat termotivasi untuk melakukan sesuatu bila ketiga komponen ini terpenuhi. Dalam pekerjaan, orang koleris selalu berorientasi pada target yang harus dicapai. Bila menghadapi masalah, maka mereka akan selalu mencari pemecahan yang praktis. Yang penting bagi mereka adalah hasil akhir. Tidak peduli bagaimana caranya, yang penting target bisa tercapai. Mereka juga tidak suka pada orang yang kerjanya lamban atau berbicara tidak langsung ke sasaran ( to the point ). Bagi mereka ini adalah hal yang bodoh dan pemborosan bagi waktu mereka yang berharga.
Sebagai orang tua, orang koleris merupakan contoh pemimpin ysng kuat dan mandiri. Mereka biasanya tahu jawaban yang benar dari suatu pertanyaan dan pandai mengatur rumah tangga.
Orang koleris dalam bertindak selalu memastikan bahwa mereka pasti benar atau menang. Bila harus melakukan perdebatan, mereka pasti akan menyiapkan diri dengan baik. Persiapan diri ini penting agar mereka bisa memenangi perdebatan atau diskusi yang akan mereka lakukan.
Keyakinan diri dan kekuatan yang dimiliki oleh orang koleris membuat mereka unggul dalam keadaan dadurat yang membutuhkan kecepatan berpikir dalam mengambil keputusan. Kemampuan alami orang koleris ini membuat mereka mampu menyelesaikan sendiri hampir semua masalah sehingga mereka jarang membutuhkan bantuan orang lain.
Orang koleris juga jarang atau hampir tidak pernah menangis. Mereka juga jarang memberikan perhatian yang hangat. Mereka menunjukkan rasa sayang dan perhatiannya dalam bentuk membeli atau menghasilkan ”sesuatu” bagi orang yang mereka cintai.
1. Kekuatan Pribadi Koleris
Orang koleris selain memiliki keinginan yang sangat kuat, juga cenderung sangat yakin pada kemampuan diri mereka sendiri serta sangat mandiri. Mereka tidak suka diperintah oleh orang lain, tetapi suka memberikan perintah. Jika mereka menjadi pemimpin, mereka paling tidak suka orang yang plinplan, banyak bicara, tetapi tidak produktif.
2. Kelemahan Pribadi Koleris
Sebenarnya kelemahannya tidak ada; yang ada adalah kekuatan yang digunakan secara berlebihan. Keinginan mereka untuk menjadi nomor satu adalah hal yang alami bagi mereka. Ini tidak berarti bahwa mereka egois, tetapi ini lebih disebabkan oleh dorongan perasaan bahwa kalau mereka sudah mendapat posisi atau keadaan yang baik, maka mereka akan dapat membantu orang lain dengan lebih baik.
Mereka juga sering terlihat bangga dan menunjukkan kekuasaan atau superioritasnya. Sekali lagi, sebenarnya, mereka tidak bermksud demikian, tetapi ini disebabkan mereka ingin lebih menunjukkan kepercayaan dirinya.
Orang koleris terkadang kurang bijaksana. Dalam bertindak, mereka seringkali menjadi sangat marah terhadap hal-hal kecil atau tindakan yang mereka anggap bodoh. Dan kalau sudah marah, mereka bisa sangat kasar dalam berbicara. Mereka dapat menghancurkan Anda hanya dengan menggunakan kata-kata.
Walaupun orang koleris penuh temperamen, mudah marah, mereka juga mudah memaafkan orang lain. Mereka juga bisa dengan mudah melupakan kemarahannya. Sering terjadi, sementara orang di sekitarnya masih bingung dengan apa yang terjadi, orang koleris sudah lupa apa yang tadi membuatnya marah.
izin share ya :)
BalasHapusBaru tahu kepribadian koleris, terima kasih infonya
BalasHapus